Unit penanganan udara (AHU) adalah AC komersial berskala terbesar dan paling khusus yang ada, dan biasanya terletak di atap atau dinding gedung. Unit ini merupakan kombinasi beberapa perangkat yang tertutup dalam bentuk blok kotak, digunakan untuk membersihkan, menyejukkan udara, atau menyegarkan udara di dalam gedung. Singkatnya, unit penanganan udara mengatur (suhu & kelembapan) kondisi termal udara, serta kebersihan penyaringannya, dengan mendistribusikan udara melalui saluran yang memanjang ke setiap ruangan di gedung Anda. Tidak seperti AC biasa, AHU HVAC dirancang khusus untuk masing-masing gedung, dengan menambahkan filter internal, pelembap udara, dan instrumen lain untuk mengontrol kualitas udara dan kenyamanan di dalamnya.
Fungsi utama AHU
Sistem Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin Udara (HVAC Industri Komersial) merupakan inti dari mesin modern, yang harus bekerja dengan ventilasi dan kualitas udara yang optimal di gedung-gedung besar. AHU dalam HVAC umumnya dipasang di atap atau dinding luar dan mendistribusikan udara yang dikondisikan melalui saluran ke berbagai ruangan. Sistem ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik bangunan di mana sistem tersebut harus melakukan pendinginan, pemanasan, atau ventilasi.
Unit penanganan udara HVAC sangat penting untuk kebersihan udara dan pengendalian kadar CO2 di lingkungan dengan lalu lintas tinggi seperti pusat perbelanjaan, teater, dan ruang konferensi. Unit ini menarik udara segar dan membantu mengurangi jumlah kipas blower yang dibutuhkan — dua fungsi sekaligus untuk menghemat biaya energi dan memenuhi persyaratan kepatuhan kualitas udara. Lingkungan kritis, seperti ruang bersih, ruang operasi, dll., tidak hanya memerlukan pengendalian suhu, tetapi juga kebersihan kritis yang seringkali difasilitasi oleh unit penanganan udara segar khusus. Sistem penanganan udara tahan ledakan juga melindungi fasilitas yang menangani gas mudah terbakar dari ledakan gas.
Terdiri dari apa AHU?
Ⅰ. Asupan Udara: unit penanganan udara khusus yang mengambil udara luar, menyaring, mengondisikan, dan mengalirkannya di dalam gedung atau mengalirkan kembali udara dalam ruangan jika diperlukan.
II. Filter Udara: Filter ini dapat berupa filter mekanis yang dapat menyaring berbagai polutan udara — debu, serbuk sari, dan bahkan bakteri. Di dapur atau bengkel, filter khusus dapat membantu mengelola bahaya tertentu, menghasilkan udara yang lebih bersih, dan mencegah penumpukan bahan berbahaya di dalam sistem.
III. Kipas: Bagian terpenting dari unit penanganan udara HVAC adalah kipas, yang membuang udara ke dalam saluran udara. Pemilihan kipas berdasarkan jenisnya, termasuk kipas lengkung depan, lengkung belakang, dan airfoil, berdasarkan kebutuhan tekanan statis dan aliran udara.
Ⅳ. Penukar Panas: Penukar panas digunakan untuk memungkinkan interaksi termal antara udara dan pendingin, dan membantu menaikkan suhu udara ke suhu yang dibutuhkan.
Ⅴ. Koil Pendingin: Koil pendingin menurunkan suhu udara yang mengalir melalui tetesan air yang terkumpul dalam baki kondensat.
Ⅵ. ERS: Sistem Pemulihan Energi (ERS) juga membantu meningkatkan efisiensi energi dengan mentransfer energi termal antara udara yang diekstraksi dan udara luar, sehingga mengurangi kebutuhan pemanasan atau pendinginan tambahan.
Ⅶ. Elemen Pemanas: Untuk pengaturan suhu lebih lanjut, komponen pemanas, termasuk pemanas listrik atau penukar panas, dapat dimasukkan ke dalam AHU.
Ⅷ. Pelembap/Penurun Kelembapan: Peralatan yang mengatur kelembapan udara agar mencapai kondisi ideal di dalam ruangan.
Ⅸ. Bagian Pencampuran: Bagian ini menciptakan campuran udara dalam ruangan dan udara luar yang seimbang, sehingga udara yang dikirim untuk dikondisikan berada pada suhu dan kualitas yang tepat dengan konsumsi energi seminimal mungkin.
Ⅹ. Penyebab: Peredam: Mengurangi kebisingan agar lingkungan tetap menyenangkan karena Kebisingan dihasilkan selama pengoperasian kipas angin dan komponen lainnya.
Efisiensi energi AHU
Efisiensi energi (sejak 2016, persyaratan dalam Peraturan Ecodesign Eropa 1235/2014) merupakan fitur penting dari unit penanganan udara (AHU). Hal ini dilakukan dengan unit pemulihan panas yang mencampur udara dalam dan luar ruangan, sehingga perbedaan suhu menjadi lebih dekat, sehingga menghemat energi untuk AC. Kipas memiliki kontrol variabel yang memungkinkannya untuk memodulasi aliran udara sesuai kebutuhan, sehingga unit penanganan udara HVAC menjadi lebih efisien dan secara keseluruhan lebih hemat energi.
Waktu posting: 09-Des-2024

